Lawang sewu ?, ya, jika anda mendengar nama bangunan ini yang terlintas dipikiran anda adalah merupakan bangunan seram dan anker yang dihuni banyak hantu. dalam bahasa jawa "lawang sewu" berarti "pintu seribu" , tapi tidak sepenuhnya jumlah pintu yang ada dibangunan lawang sewu ini berjumlah seribu. ini hanya istilah yang disematkan oleh masyarakat terhadap bangunan ini, karena jumlah pintu dari bangunan tersebut sangat banyak.
Lawang sewu adalah bangunan bekas kantor kereta api peninggalan Belanda yang dibangun pada 27 Februari 1904 dan selesai pada tahun 1907. Bangunan yang tidak terawat, lorong bawah tanah yang becek dan berair, hingga kisah pembantaian menambah kesan angker pada bangunan ini. Lawang Sewu menjadi saksi bisu dalam sejarah perlawanan bangsa pribumi terhadap penjajah Lima Hari di Semarang yang menewaskan ribuan jiwa kala itu. Sayang memang, namun sejarah itu malah tertutupi oleh kesan angker Lawang Sewu.
Menyadari hal ini, pihak PT KAI melakukan pemugaran terhadap Lawang Sewu dan mengecatnya pada tahun 2011 silam. hingga bangunan tersebut terlihat cantik seperti baru dan jauh dari kesan angker. meski melakukan renovasi besar-besaran,pemugaran ini tidak merubah bentuk asli dari bangunan tersebut.sehingga nilai estetika dari bangunan tersebut tetap terjaga.
Pemugaran yang dilakukan yakni pada gedung A dan gedung C. Saat ini gedung A difungsikan sebagai Griya Nusantara, yang digunakan untuk pameran batik dan kerajinan. Sementara itu lantai 3 gedung A yang masih terlihat seperti loteng luas, nantinya akan digunakan untuk ruang pameran lukisan.
Nantinya gedung B yang punya saluran bawah tanah dan loteng luas juga akan dipugar. Rencananya, gedung B akan dijadikan pusat kuliner siap saji hingga lapangan bulutangkis di lotengnya. Adapun sejumlah pameran lukisan sempat diadakan di gedung B.
Gedung C yang digunakan sebagian untuk kantor rencananya akan digunakan seluruhnya untuk museum. Saat ini museum hanya ada di lantai 1 gedung C. Di sana pengunjung bisa melihat gambar dan sejarah Lawang Sewu, termasuk kondisi sebelum dipugar.
sejak direnovasi, jumlah pengunjung lawang sewu semakin bertambah, para pengunjung mengagumi arsitektur bangunan yang begitu indah. tidak lupa pula para pengunjung pun menyempatkan diri untuk berfoto .
semoga, nantinya lawang sewu ini sebagai salah satu bangunan bersejarah di indonesia dapat menjadi obyek wisata, yang dapat menarik minat para turis domestik dan luar negeri.